Banyaknya produk minuman buatan pabrik, ternyata tak menggoyahkan eksistensi minuman legen Rowokele yang diperdagangkan di kawasan sepanjang tepi jalan raya antar provinsi Desa Bumiagung hingga Ijo, Kabupaten Kebumen. Di kawasan tersebut, berderet rapi 40 lapak pedagang minuman legen. Bahkan, tingginya jumlah kendaraan yang melintas selama masa Lebaran Idul Fitri 2012 pun mampu meningkatkan rejeki para pedagangnya. "Hari pertama Lebaran sampai hari ini legen kami laris manis. Bahkan ada pembeli yang sengaja singgah untuk memborong legen kami dan minum legen ramai-ramai bersama keluarganya di sini," ungkap Tusiyati (30), salah seorang pedagang legen di Kebumen. Minuman legen ini dijual seharga Rp 3 ribu sampai Rp 6 ribu per botol. Rasa khas nira yang baru disadap berupa rasa 'kemrenyes' seperti rasa air soda atau dalam istilah setempat disebut 'semreset'. Rasa sensasi itulah yang paling dicari oleh penggemar legen Rowokele. "Rasa khas itu terdapat pada nira yang belum direbus. Kalau sudah direbus, rasanya hanya manis saja. Nira kami juga tanpa pengawet," beber Tusiyati. Diingatkannya, bila untuk bekal perjalanan jarak jauh sebaiknya tutup botol legen mentah sering dibuka agar tidak meletup dan isinya meluber keluar. Selain legen, pedagang juga menawarkan 'cimplung' atau singkong yang direbus dalam air nira. Harganya Rp 2 ribu per bungkus. sumber: kr
Selasa, 03 Desember 2013
Bakul sajeng Jatiluhur
Banyaknya produk minuman buatan pabrik, ternyata tak menggoyahkan eksistensi minuman legen Rowokele yang diperdagangkan di kawasan sepanjang tepi jalan raya antar provinsi Desa Bumiagung hingga Ijo, Kabupaten Kebumen. Di kawasan tersebut, berderet rapi 40 lapak pedagang minuman legen. Bahkan, tingginya jumlah kendaraan yang melintas selama masa Lebaran Idul Fitri 2012 pun mampu meningkatkan rejeki para pedagangnya. "Hari pertama Lebaran sampai hari ini legen kami laris manis. Bahkan ada pembeli yang sengaja singgah untuk memborong legen kami dan minum legen ramai-ramai bersama keluarganya di sini," ungkap Tusiyati (30), salah seorang pedagang legen di Kebumen. Minuman legen ini dijual seharga Rp 3 ribu sampai Rp 6 ribu per botol. Rasa khas nira yang baru disadap berupa rasa 'kemrenyes' seperti rasa air soda atau dalam istilah setempat disebut 'semreset'. Rasa sensasi itulah yang paling dicari oleh penggemar legen Rowokele. "Rasa khas itu terdapat pada nira yang belum direbus. Kalau sudah direbus, rasanya hanya manis saja. Nira kami juga tanpa pengawet," beber Tusiyati. Diingatkannya, bila untuk bekal perjalanan jarak jauh sebaiknya tutup botol legen mentah sering dibuka agar tidak meletup dan isinya meluber keluar. Selain legen, pedagang juga menawarkan 'cimplung' atau singkong yang direbus dalam air nira. Harganya Rp 2 ribu per bungkus. sumber: kr
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
Komentar :
Posting Komentar